Modal Bisa ‘Jawab Pertanyaan dengan Lancar’ Tidak Menjamin Lulus Wawancara. Kamu Harus Perhatikan Hal Ini!

Wawancara atau interview menjadi salah satu tahapan dalam proses perekrutan anggota. Tahap ini biasanya dilakukan setelah pengumuman kelulusan seleksi administrasi. Tak sedikit orang yang bertanya-tanya harus mempersiapkan, melakukan, dan menjawab apa ketika dihadapkan dalam tahap wawancara ini. Bahkan beberapa orang beranggapan bahwa yang penting dapat menjawab dengan lancar saja sudah cukup.  Tahap wawancara memang tak kunjung habis akan teka-teki. Membuat manusia yang sedang berambisi lulus tahap ini berlari mencari tahu sana-sini demi sebuah jawaban yang pasti. Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar lulus tahap wawancara. Memang bukan hal pasti, tapi apa salahnya mempersiapkan diri?

Wawancara atau interview menjadi salah satu tahapan dalam proses perekrutan anggota. Tahap ini biasanya dilakukan setelah pengumuman kelulusan seleksi administrasi. Tak sedikit orang yang bertanya-tanya harus mempersiapkan, melakukan, dan menjawab apa ketika dihadapkan dalam tahap wawancara ini. Bahkan beberapa orang beranggapan bahwa yang penting dapat menjawab dengan lancar saja sudah cukup. 

Tahap wawancara memang tak kunjung habis akan teka-teki. Membuat manusia yang sedang berambisi lulus tahap ini berlari mencari tahu sana-sini demi sebuah jawaban yang pasti. Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar lulus tahap wawancara. Memang bukan hal pasti, tapi apa salahnya mempersiapkan diri?

1.Waktu Kedatangan

Ya, untuk apa cuma menunggu kamu. Kan masih banyak manusia yang mau dan waktu yang selalu melangkah maju. Usahakan datang maksimal 10 menit lebih cepat dari jadwal wawancara. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi nervous dan mempersiapkan diri kamu agar tenang dan tidak tergesa saat akan wawancara.

2. Pengetahuan tentang instansi beserta posisi yang dilamar

Dengan paham tentang instansi dan posisi yang kamu lamar berarti kamu dinilai sudah mempersiapkan diri untuk mengemban tanggung jawab dan menerima konsekuensi atas apa yang kamu pilih. Luasnya pengetahuan kamu tentang ini juga melihatkan seberapa ulet kamu dalam menggali setiap informasi.

3. Sikap dan Gestur Tubuh

Bolu saja pakai baking powder agar lembut dan enggak kaku. Sikap dan gestur tubuh kamu melihatkan seberapa mampu kamu mengontrol dirimu. Jadi, jaga sikap dengan tetap menjadi diri sendiri, ya!

4. Fokus

Manusia bisa benar-benar fokus hanya pada satu tugas dalam satu waktu. Saat wawancara, jangan terlalu banyak pikiran supaya kamu bisa fokus sehingga kamu bisa memberikan jawaban dengan maksimal.

5. Relevansi dan Ketepatan Jawaban

Kalau dalam fisika, kan, ketika kamu berangkat dari suatu titik lalu muter-muter tapi pada akhirnya balik ke titik awal, itu usahanya sama dengan NOL karena dianggap tidak ada perpindahan. Sama dengan jawabanmu saat wawancara. Sepanjang apapun jawaban kamu, kalau akhirnya sama kayak di titik awal kamu mulai, sama saja seperti tidak berusaha, sobat!

Jadi, usahakan jawabanmu berbobot, sistematis, dan tidak bertele-tele. Kamu bisa berlatih terus-menerus agar terbiasa untuk menghadapi tahap wawancara. 

Berikut adalah Do’s dan Don’ts cara menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan saat wawancara yang bisa kamu ikuti sebagai bahan belajar.

1. Ceritakan tentang dirimu

Pertanyaan ini untuk mengetahui seberapa tau kamu tentang dirimu.

Do

Awali dengan perkenalan singkat tentang dirimu lalu fokuskan pada pengalaman dan potensi dalam dirimu yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. 

Don’t

Menceritakan latar belakang kamu secara detail.

2. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui keseriusan kamu dalam melamar pekerjaan tersebut dan mencari tahu apakah kamu orang yang aktif dalam mencari informasi.

Do

Ceritakan fakta tentang perusahaan.

Don’t

Memuji berlebihan.

3. Apa alasan kamu melamar ke perusahaan tersebut

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui alasan dan keseriusan kamu untuk bekerja di perusahaan yang kamu lamar.

Do

Jelaskan hal yang akan kamu lakukan untuk perusahaan tersebut ke depannya. Usahakan tetap jadi diri sendiri saat menjawab pertanyaan ini.

Don’t

Jangan terlalu tinggi. Biarkan langit saja.

4. Apa kelebihan dan kekuranganmu

Do

Berikan jawaban kelemahan yang kamu miliki dengan diimbangi kelebihan sebagai solusi atas kelemahan tersebut.

Don’t

Jangan terlalu merendah ataupun meroket.

5. Apa yang ingin kamu capai dalam 5 tahun mendatang

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui visi dan misi kamu dan seberapa potensial kamu.

Do

Jawab secara spesifik disertai skill yang kamu miliki yang mendukung career goal-mu.

Don’t

Terlalu ambis. 

6. Mengapa perusahaan tersebut harus menerima kamu

Ini untuk menguji kepercayaan dirimu melamar pekerjaan tersebut.

Do

Ceritakan bahwa kamu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, dikaitkan pula dengan background, skill, dan pengalamanmu.

Don’t

Secukupnya saja. Sesungguhnya yang berlebihan itu tidak baik, sobat.

 

Sudah semakin yakin lulus tahap wawancara? Jangan lupa selalu belajar, ya!

Related Insights

5 1 vote
Insight Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments